1. Price Action + Liquidity Grab (Smart Money Concept / SMC)
Inti: membaca pergerakan harga berdasarkan area likuiditas, bukan indikator.
Fokus:
-
Entry setelah stop hunt (harga menembus high/low lalu berbalik).
-
Konfirmasi di struktur market (BOS/CHoCH).
-
SL di luar zona likuiditas.
-
RR minimal 1:3.
Kelebihan: presisi tinggi, cocok di XAU/USD, GBP/USD.
Risiko: butuh disiplin tinggi dan pemahaman konteks makro.
2. Trend Following + EMA Crossover
Inti: ikut arah arus besar.
Setup umum: EMA 50 & 200 di TF H1 atau H4. Entry saat pullback dengan candle rejection.
Exit: di area resistance/support atau crossing balik.
Kelebihan: mudah diotomasi.
Risiko: whipsaw di market sideways.
3. Mean Reversion + Supply Demand
Inti: beli di demand kuat, jual di supply kuat.
Gunakan TF tinggi (H4–D1) untuk mapping zona, lalu eksekusi di TF kecil.
Konfirmasi pakai engulfing atau divergence RSI.
Kelebihan: low drawdown, cocok untuk swing trader.
Risiko: butuh kesabaran, jarang entry.
Prinsip Tetap:
-
Risk per trade: 1–2% modal maksimal.
-
Rasio profit/loss: minimal 1:2.
-
Jurnal trading: wajib.
-
Jangan overtrade.
Post a Comment
Terimakasih telah berkunjung di blog saya, sekiranya ada waktu luang mohon tinggalkan pesan atau komentar di bawah sini.
"Oiya, komentarnya yg baik dan bijak ya".